Sunday, November 25, 2012

Mengatasi Kerontokan Rambut Dengan Mentimun


Selama ini mentimun dijadikan lalapan ataupun acar. Kalaupun untuk perawatan, biasanya digunakan untuk merawat kulit wajah agar tidak kusam dan menyegarkan mata. Ternyata mentimun juga mampu     menutrisi rambut sehingga masalah kerontokan bisa teratasi. Benarkah demikian?


Sebagai mahkota yang menunjang kecantikan, maka banyak wanita yang telaten merawat rambutnya. Merawat rambut susah-susah gampang, terutama untuk rambut panjang karena jika salah, merawat rambut dapat menyebabkan kerontokan, yang berujung pada kebotakan. Kerontokan rambut sebenarnya hal yang normal karena rambut memiliki siklus hidup sendiri. Yang perlu diwaspadai adalah jika kerontokan terjadi berkepanjangan dengan jumlah rambut yang rontok melebihi 100 helai per hari.

Sehelai rambut dapat bertahan tumbuh 3-5 tahun di kulit kepala. yang sehat. Pada satu pori-pori kulit kepala rata-rata akan terjadi proses regenerasi pertumbuhan rambut hingga sebanyak 20 kali. Rambut tumbuh dan bertambah panjang kurang lebih 12 mm dalam kurun waktu satu bulan. Jika tidak mengalami pemotongan, rambut tersebut akan terus tumbuh hingga sepanjang 107 cm, sebelum rontok dan mengalami pertumbuhan baru pada pori- pori yang sama.

Sebatang rambut akan melewati tiga fase pertumbuhan. Fase pertama adalah fase anagen yaitu rambut tumbuh secara aktif dan bertambah panjang yang berlangsung sekitar 3-5 tahun. Fase kedua adalah fase katagen yaitu pertumbuhan sel-sel rambut secara perlahan mulai melambat sebelum akhirnya berhenti, yang berlangsung selama 3-4 minggu. Fase ketiga adalah fase telogen yaitu folikel rambut mengecil dan bergerak lepas ke permukaan kulit kepala, yang berlangsung selama 3-4 bulan. Setelah melewati ketiga fase ini, rambut baru akan tumbuh lagi untuk menggantikan yang sudah rontok. Siklus pertumbuhan ini memakan waktu hingga empat tahun, dan dapat berulang sebanyak 25 kali.

Selain kerontokan yang terjadi secara alami melalui   ketiga fase, kerontokan juga bisa terjadi sebab-sebab lainnya. Menurut Anthon Gozalt hairstylist, ada dua penyebab utama kerontokan rambut yaitu rambut atau kulit kepala yang berminyak serta kulit kepala yang terlalu kering. Maka dari itu kondisi kulit kepala harus seimbang, tidak terlalu kering dan tidak terlalu berminyak. Kulit kepala berminyak bisa terjadi karena hormonal, stres atau kurangnya kebersihan kulit kepala. Sedangkan untuk kulit kepala yang kering karena kurangnya nutrisi dan stres atau tipe kulit kepala yang memang sudah kering. Kehamilan juga bisa menyebabkan rambut rontok.

Nutrisi Rambut.
Agar rambut tidak rontok sebaiknya dirawat dengan baik, dari dalam maupun dari luar. Hal pertama yang harus dilakukan adalah perawatan dari luar dengan menjaga kebersihan kulit kepala   agar tidak berminyak dan tidak berketombe karena ketombe juga dapat memicu kerontokan yang berlebihan. 

Penggunaan sampo dan kondisioner juga perlu diperhatikan. Sebaiknya pilih sampo dan kondisioner yang cocok untuk kulit kepala. Yang spesifik dengan jenis dan masalah rambut yang dialami yaitu rambut rontok. Sampo khusus rambut rontok memiliki formula khusus untuk membersihkan kulit kepala dan menyeimbangkan kadar pH di kulit kepala. Penggunaan sampo yang khusus untuk mengatasi kerontokan bisa dihentikan bila gejala kerontokan rambut sudah berkurang. Selanjutnya adalah penggunaan serum secara teratur serum rambut ini mempunyai partikel untuk kulit kepala dan lebih aman untuk kulit kepala bila dipakai lebih sering dalam jangka waktu yang lama.

Mentimun. Sementara untuk perawatan dari dalam adalah dengan memberi nutrisi dengan makan makanan yang mengandung mineral, zinc, biotin, dan silika. Makanan-makanan dengan kandungan tersebut sangat berpengaruh bagi kesehatan rambut, kuku dan juga kulit. Salah satu contoh makanan yang dianjurkan untuk mengatasi kerontokan rambut adalah mentimun. Jika rutin mengonsumsi mentimun secara tidak langsung juga memberikan nutrisi pada rambut dan kuku.

Mentimun ini tergolong makanan yang mudah untuk dicari. Mentimun merupakan sayuran yang rendah kalori yaitu hanya sekitar 15 kalori per 100 gr. Kandungan di dalamnya antara lain potasium, betacarotene, vitamin C, A, lutein dan zea-xanthin. Vitamin K juga ditemukan di dalamnya, yang memiliki peran penting untuk kesehatan tulang.

Dikatakan oleh Wiwik Dwi Handayani, herbalis, sifat antiinflamasi di dalam mentimun juga dapat mengurangi kerontokan rambut, sedangkan silikon dan belerang yang terkandung di dalam mentimun juga dapat membantu untuk merangsang pertumbuhan rambut. Dengan cara mengonsumsi secara rutin buah mentimun segar, Anda akan terhindar dari risiko kebotakan karena zat silika yang terdapat dalam mentimun berfungsi merangsang pertumbuhan rambut.

Konsumsi mentimun dalam bentuk jus merupakan pilihan yang baik. Mentimun bisa ditambahkan dengan bahan- bahan seperti wortel, selada, atau bayam agar hasilnya semakin maksimal. Silika terdapat dalam jaringan ikat di dalam tubuh dan senyawa ini dapat membantu pertumbuhan rambut sehingga jika rajin mengonsumsi makanan mengandung silika, Anda akan memiliki rambut yang bagus dan tulang yang sehat.

Selain menyuburkan rambut, mentimun juga berkhasiat mengencangkan, menghaluskan dan menyegarkan kulit. Pasalnya, mentimun yang juga mengandung zat seperti mangan, magnesium, kalium, silika, vitamin A, B dan C, serta masih banyak lagi lainnya sehingga sangat baik untuk kulit. Meski sangat baik untuk rambut dan kulit, beberapa bahan mineral yang dibutuhkan tubuh seperti silika, jika dikonsumsi secara berlebih akan mengendap terlalu banyak di dalam tubuh dan berdampak buruk bagi tubuh. Oleh karena itu, perlu juga membatasi asupan mineral dalam tubuh. (IK)  

No comments:

Post a Comment