Monday, November 12, 2012

Oleskan Parfum Di kulit yang Bersih Agar Wanginya Tahan Lama


Tak hanya menghadirkan keleluasaan dalam memilih produk parfum, beragamnya merek parfum yang beredar sekarang ternyata juga bisa menyebabkan konsumen kebingungan dalam memilih produk parfum yang wanginya mampu bertahan lama. Parahnya, merek parfum high class berharga mahal sekalipun ternyata tidak menjamin aroma wanginya akan bertahan lama saat disemprotkan ke kulit. Lantas bagaimanakah kiat pintar dalam memilih produk parfum dengan aroma wangi yang tahan lama?


Aroma parfum yang membuat tubuh wangi memang ampuh meningkatkan kepercayaan diri saat tampil di depan umum. Pasalnya, Setelah disemprotkan atau dioleskan aroma wangi yang dikeluarkan oleh parfum akan menembus lapisan kulit tubuh melalui pori-pori dan menyatu dengan reaksi kimia tubuh. Alhasil, tak berlebihan jika aroma wanginya tidak hanya bisa dinikmati oleh pemakainya tapi juga oleh orang-orang yang berada disekitarnya. Meskipun bisa meningkatkan kepercayaan diri karena aroma wanginya, faktanya aroma wangi ini hanya berlangsung sesaat atau tidak mampu bertahan lama. Terlebih lagi, saat parfum yang disemprotkan tersebut bercampur dengan keringat. Selain menguatkan aroma wangi yang berbeda dengan wangi parfum yang tercium saat dioleskan, lama-kelamaan aroma wanginya pun akan pudar seiring dengan berjalannya waktu.

Oleh karena itu sebelum hal seperti terjadi ada beberapa tips yang bisa Anda praktikkan. Dimulai dari pengolesan parfum yang disarankan dioleskan ataupun disemprotkan saat kondisi kulit berada dalam kondisi bersin. Hal ini terjadi karena kulit yang berada dalam keadaan bersih (sehabis mandi) akan membuat penetrasi zat apapun yang terkandung dalam parfum tersebut akan menyerap lebih baik. Karena bisa menyerap lebih baik, maka tidak heran Saat dioleskan ataupun disemprotkan ke area kulit, parfum tersebut akan memberikan wangi yang maksimal pada kulit Anda. Meskipun demikian, karena pH masing-masing orang berbeda, maka tidak berlebihan jika saat dioleskan ataupun disemprotkan ke area kulit tubuh, parfum tersebut akan berubah dan mengeluarkan aroma yang berbeda pada setiap orang.

Bebas Keringat. Selain itu, agar aroma wanginya mampu bertahan lebih lama, sebaiknya  parfum tersebut dioleskan ataupun disemprotkan di area kulit tubuh yang bebas dari keringat. Menurut dr. Liza Bonora, dokter kecantikan, hal ini perlu dilakukan supaya aroma parfum yang dioleskan atau disemprotkan tersebut tidak cepat luntur oleh keringat.

Nah, agar hal seperti ini tidak terjadi ada baiknya Anda menghindari penyemprotan ataupun pengolesan parfum di area kulit leher ataupun dada. Hal ini tentu saja tidak berlaku bagi Anda yang akan menjalani olahraga yang menguras keringat. Jika kondisinya seperti ini sebaiknya parfum tersebut tidak dioleskan pada kulit tubuh namun cukup  disemprotkan di area busana saja. Agar aroma parfum tersebut tetap bertahan aroma wanginya, sebaiknya parfum yang dioleskan tersebut tidak memiliki aroma wangi yang terlalu kuat.

Kombinasikan dengan Pelembab.
Agar parfum wanginya bisa bertahan lebih lama, sebaiknya Anda mengoleskan body lotion terlebih dahulu. Body lotion ini dioleskan secara merata di area kulit seluruh tubuh. Setelah dioleskan, barulah parfum tersebut disemprotkan pada titik-titik nadi seperti titik nadi pergelangan tangan, bagian dalam siku serta di area titik nadi di belakang telinga. Kombinasi antara pengolesan body lotion dan parfum di area titik-titik nadi ini diharapkan akan membuat kombinasi wanginya akan dibawa oleh  pembuluh adalah besar ke seluruh pori-pori kulit. Kombinasi wangi kedua aromanya tentu saja akan mengeluarkan aroma wangi yang sedap di seluruh tubuh. (IK)  

No comments:

Post a Comment