Wednesday, November 7, 2012

Makan Bayam Merah Dua Kali Sehari Bisa Atasi Anemia


Tak hanya bayam berwarna hijau yang terkenal sebagai sayuran yang baik bagi kesehatan tubuh, bayam berwarna merah juga berkhasiat untuk mengatasi anemia dan berbagai penyakit lainnya seperti disentri, ginjal, melancarkan pencernaan dan sebagainya. Untuk menaikkan sel darah merah yang dibutuhkan pada penderita anemia dapat mengonsumsi bayam merah dua kali sehari. Benarkah demikian ?


Penyakit anemia yang oleh masyarakat awam disebut sebagai penyakit kurang darah adalah suatu keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin atau Hb (protein pembawa oksigen) sel darah merah berada di bawah normal. Anda dikatakan positif menderita anemia jika konsentrasi hemoglobin yang berperan dalam mengangkut oksigen dari paru-paru, dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh kurang dari 13,5 g/ dL atau hematokrit (Hct) kurang dari 41% pada laki-laki, dan konsentrasi Hb kurang dari 11,5 g/dL atau Hct kurang dari 36% pada perempuan. 

Karena itu urai dr. Asep Saepul Rohmat, SpPD, dokter spesialis penyakit dalam, anemia merupakan suatu keadaan penurunan kadar Hb dalam darah sehingga anemia bukan merupakan masalah kurang darah. Mereka yang positif menderita anemia, biasanya merasakan gejala seperti tubuh lemas, letih, lesu dan lelah. Namun gejala ini tidak berlaku bagi penderita anemia yang disebabkan oleh malaria. Biasanya, mereka mengalami gejala anemia seperti panas tinggi. Penyebab dari anemia sangat beragam mulai dari faktor kurang gizi, kurang vitamin B12, pendarahan, tumor, cacingan, malaria, dan karena amuba. 

Mengatasi Anemia.
Meskipun penyakit anemia ini tidak bersifat mematikan, tetapi jika dibiarkan berlarut- larut penyakit ini tentu saja bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan tubuh. Karena itu, Anda tetap disarankan untuk melakukan perawatan untuk mencegah terjadinya penyakit anemia.

Secara medis penyakit ini harus diketahui sampai ke akar penyebab timbulnya anemia tersebut. Hal itu dikarenakan penyebab anemia pada tiap orang berbeda-beda. Anemia memiliki beberapa tingkatan. Pertama digolongkan sebagai anemia ringan (memiliki kadar hemoglobin kurang dari 12mg). Kedua, dikenal sebagai anemia sedang (memiliki hemoglobin kurang dari 10mg). Ketiga, digolongkan sebagai anemia berat. (memiliki Hemoglobin kurang dari 8-7mg). Keempat disebut sebagai anemia sangat berat. Mereka memiliki kadar hemoglobin kurang dari 5 mg.

Walaupun pengobatan anemia bisa dilakukan lewat transfusi darah. Tetapi tidak semua anemia harus ditransfusi darah. Pasalnya, sebelum memutuskan transfusi darah dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh tentang penyebab penyakit anemia tersebut. Contohnya penyakit anemia karena malaria. Jika kasusnya seperti ini maka tindakan transfusi darah bukanlah tindakan yang tepat karena darah yang dimasukkan lewat transfusi akan dimakan oleh virus malaria.

Bayam Merah. Selain disesuaikan dengan penyebab anemia yang diderita penderita anemia juga dianjurkan untuk rajin mengonsumsi sayur-sayuran berwarna merah seperti berwarna merah seperti bit, kol merah, jambu merah, buah naga merah, stroberi, apel merah serta sayur bayam berwarna merah. Pasalnya, kandungan beragam vitamin dan mineral dalam sayuran tersebut memiliki khasiat untuk mengatasi penyakit di dalam pembuluh darah.

Di antara sekian banyak jenis sayuran merah, sayur bayam yang berwarna merah dianggap sebagai salah satu sayuran yang bisa membantu menyembuhkan penyakit anemia. Bayam merah atau yang dalam bahasa latin di sebut blitul rubrum sendiri memiliki ciri fisik yang mencolok. Dimulai dari batang dan daunnya yang berwarna merah. Tinggi batang sayuran ini biasanya mencapai 0,4 m -1 m dan bercabang. Batangnya lemah dan berair, daunnya bertangkai, berbentuk bulat telur serta pangkal runcing berwarna merah. Sama seperti bayam hijau, sayur bayam merah ini bisanya lebih mudah tumbuh di daerah tropis sehingga dapat ditanam di pekarangan rumah.

Dijelaskan oleh dr. Erna Cipta Fahmi, dokter kecantikan, herbalis sekaligus pekebun, kandungan flavonoid dan antosianin di dalam sayur bayam merah bisa dimanfaatkan untuk sangat bermanfaat dalam mengatasi penyakit di dalam pembuluh darah. Selain itu, warna merah pada bayam berfungsi menyeimbangkan komposisi darah, pembuluh darah, menghentikan pendarahan, mengencerkan darah, dan menyeimbangkan darah Dengan kemampuan ini tak berlebihan jika sayur bayam merah ini bisa membantu menormalkan jumlah hemoglobin darah. Normalnya jumlah hemoglobin darah ini tentu saja akan membantu menyembuhkan penyakit anemia.

Dimakan mentah. Meskipun tidak sefamilier bayam hijau, namun sayur bayam merah ini biasanya  diolah sebagai sayur lalapan serta sebagai salah satu hiasan pada nasi goreng. Jika Anda mengolah sayur bayam merah ini menjadi sayur rebus, tetap dianjurkan untuk meminum air rebusannya. Pasalnya, air rebusan tersebut lebih kaya akan kandungan vitamin dan mineral. Selain itu, agar vitamin yang terkandung di dalam sayuran tersebut tidak berkurang khasiatnya, maka sayur bayam merah tersebut harus di rebus di bawah suhu 40 derajat Celsius atau di bawah 60 derajat Celsius. Untuk memperoleh hasil maksimal, penderita anemia dianjurkan untuk rutin mengonsumsinya selama minimal 3-6 bulan setiap pagi, siang dan malam hari. Agar hasilnya lebih baik, sayur bayam tersebut sebaiknya diolah sebagai lalapan. Hanya saja bagi Anda yang tidak menyukai lalapan, bisa mengolah sayur bayam merah tersebut menjadi jus bayam merah. Agar rasanya lebih enak, sayur bayam merah ini sebaiknya ditambahkan dengan madu, jeruk nipis, nanas atau yognun. Jus bayam merah kombinasi ini sebaiknya dikonsumsi sebelum makanan Agar hasilnya lebih bagus, sayur bayam merah ini sebaiknya juga dikombinasikan dengan sayur bayam hijau, karbohidrat yang berwarna merah seperti beras merah serta menjalani gaya hidup sehat seperti mengurangi stres, istirahat yang cukup, aktivitas yang baik, serta olahraga ringan seperti jalan kaki.(IK)  

No comments:

Post a Comment