Thursday, December 20, 2012

Jerat Lemak Jahat Jantung Tetap Sehat


Ketika aneka makanan lezat tersaji dihadapan kita, kerap kita tak berpikir dua kali untuk menyantapnya. Padahal, tak semua makanan lezat itu pasti sehat. Apalagi jenis makanan yang kaya kandungan lemak jahat-kolesterol LDL (low density lipoprotein), seperti gajih, jeroan, mentega, dan santan. Nah karenanya, waspadailah jenis lemak tersebut agar tubuh kita tetap sehat!


Penyakit kardiovaskuler yang umum kita kenal sebagai penyakit jantung dan pembuluh darah’ tercatat sebagai faktor pembunuh nomor satu di dunia, termasuk di Indonesia yang mendapat perhatian luas. Para ahli di bidang gizi dan kesehatan pun sepakat untuk mencegah morbiditas dan mortalitas penyakit ini sedini mungkin.

Di Balik Kelezatan Lemak
Pepatah mengatakan “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Ini seperti rambu yang mengingatkan kita untuk menata pola hidup sehat, termasuk selektif memilih makanan yang dikonsumsi sebagai tindakan pencegahan awal yang sebenarnya mudah dilakukan.

Mungkin ada di antara kita yang belum memahami benar jenis-jenis lemak yang kerap dijumpai pada aneka makanan lezat. Jika jenisnya saja tak kita kenali, apalagi dampaknya terhadap tubuh. Yuk, kenali lebih cermat!

  • Lemak Jahat

Jenis lemak ini tak lain lemak jenuh dan trans, seperti yang terdapat pada jeroan, gorengan atau makanan yang melalui proses penggorengan dengan minyak tak sehat, daging merah, juga pada kue cokelat. Hindari konsumsi jenis lemak ini karena dapat meningkatkan total kolesterol LDL yang memicu penumpukan plak di pembuluh darah, sehingga menimbulkan stroke dan penyakit jantung.

Tips: Jika Anda tak mampu menahan godaan menyantap aneka makanan di atas, batasi saja jumlahnya agar tidak melebihi 15 gram per hari.

  • Lemak Baik

Ini adalah jenis lemak sehat yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal (kacang-kacangan, minyak zaitun, alpukat), lemak tak jenuh ganda omega 3 dan 6 (minyak jagung, minyak kedelai, ikan laut dalam, biji gandum utuh), serta sterol dan stanol nabati (buah, sayuran, kacang- kacangan, serealia). Jenis lemak yang satu ini mampu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh dan meningkatkan kolesterol “baik” HDL.
Tips: Jadikan aneka makanan berlemak baik sebagai menu wajib harian Anda! 

Minyak Kedelai Pilihan Sehat
Salah satu faktor pemicu penyakit jantung adalah kebiasaan gaya hidup tak sehat, termasuk pilihan minyak yang digunakan dalam proses penyajian makanan. Mulai dari sekarang, singkirkan kebiasaan itu dan bersahabatlah dengan lemak nabati yang lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi.

Pilihan cerdas dengan Happy Salad & Cooking Oil membantu Anda untuk mengurangi lemak jahat. Ini merupakan jenis minyak tumbuhan yang dibuat dari biji kedelai bermutu. Tepat digunakan untuk bumbu salad, menggoreng, maupun cara memasak yang lainnya, karena tetap memberi rasa dan aroma alami makanan.  (K)

No comments:

Post a Comment