Saturday, October 6, 2012

Waspada ! Bila Puting Tertarik Ke dalam


Kanker payudara pada pria jarang terjadi. Akibatnya banyak pasien berobat dalam stadium lanjut. Bila memiliki faktor, pria sebaiknya melakukan pemeriksaan teratur agar bila terdeteksi dini dapat ditangani lebih baik.

Dalam situs Breast Cancer, dijelaskan bahwa sangat penting bagi pria untuk memahami faktor risiko kanker payudara. Terutama karena pria tidak secara rutin melakukan skrining payudara.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada pria adalah usia tua (60-70 tahun), kadar estrogen tinggi (akibat konsumsi obat hormonal atau kelebihan berat badan), berpenyakit hati, riwayat kanker payudara dalam keluarga, paparan radiasi, dan sindrom klinefelter (pria dengan ekstra kromosom perempuan). 

Jika sudah mengetahui faktor risiko, lebih baik bila melakukan pemeriksaan dini. Segera hubungi dokter jika merasakan adanya perubahan pada payudara. Beberapa tanda yang bisa diwaspadai, yakni muncul benjolan, puting tertarik ke arah dalam, ada luka pada puting dan areola (lingkaran kecil berwarna di sekeliling puting), dan pembesaran node limpa di bawah lengan. 

Pria yang di diagnosis kanker payudara harus menjalani beberapa jenis perawatan untuk mengatasinya. Rangkaian pengobatan bergantung sejumlah faktor, termasuk ukuran dan lokasi tumor payudara, stadium kanker, dan hasil tes laboratorium. Terapi yang dilakukan, seperti disebutkan dalam Cancer Research UK, bisa mencakup pembedahan, radiasi, kemoterapi, hormon, atau terapi biologis. 

Diagnosis lebih dini penting karena akan membuat banyak perbedaan dalam menyelamatkan jiwa. Pria bisa mulai belajar banyak seperti perempuan, mereka perlu segera ke dokter bila mendeteksi adanya perubahan menetap pada payudara. 

No comments:

Post a Comment