Monday, October 8, 2012

Anda (Mungkin) Melakukannya Dengan Salah (Bag.1)



Mungkin saja sederet kebiasaan yang Anda lakukan selama ini merusak kesehatan Anda-sementara Anda kira Anda sedang menyelamatkannya.

Beberapa hal dalam hidup Anda lakukan begitu saja tanpa perlu berpikir dua kali. Karena Anda pada dasarnya bisa bertindak otomatis, puas dengan apa yang Anda lakukan dan cara Anda melakukannya. Toh, selama ini Anda melakukannya selalu seperti itu. Bagaimana jika ternyata Anda melakukan kesalahan dengan sesuatu yang benar-benar Anda kuasai bertahun-tahun lamanya? Seperti cara Anda mengeringkan tangan. Sangat mudah, bukan? Tapi, Anda mungkin saja menggunakan cara yang salah. Kalaupun tidak, ya, mungkin Anda mandi di shower dengan cara yang salah. Atau, salah saat memakai kondom. Ya, hal-hal sederhana seperti itu. Intinya, kami bukan bermaksud untuk membuat Anda merasa bodoh, tapi membantu Anda melakukan sesuatu dengan cerdas. Dengan kata lain, kami ingin membantu Anda memegang kontrol sebelum Anda jatuh. “Membuat koreksi kecil untuk hal-hal yang Anda sudah lakukan dapat memberi manfaat besar pada kesehatan Anda secara keseluruhan,” kata Ted Epperly, MD, penasihat obat-obatan Men’s Health. Oke, tentang kondom yang tadi...  

Menggunakan Kondom
Kesalahan Anda: Meninggalkan udara di dalam di ujung kondom.
Berdasarkan Studi tahun 2012 yang diulas Kinsey Institute, pria cenderung melakukan satu sampai dua kesalahan dalam penggunaan kondom. Mereka entah lupa menyisakan ruang untuk air mani berkumpul di ujung kondom, atau, kalaupun mereka menyisakan sedikit ruang di karet tersebut, mereka gagal untuk menekan keluar udara yang menyusup. Kedua hal ini bisa meningkatkan risiko kerusakan kondom. Jadi, bagaimana teknik yang tepat? “Untuk menyisakan ruang dan membuang udara keluar, gunakan ibu jari dan telunjuk Anda untuk menekan ujung kondom ketika Anda menggulirkan kondom ke pangkal penis,” kata penulis Studi, Robin Milhausen, Ph.D. 

Menggunakan Sunscreen
Kesalahan Anda: Mencuci tangan setelahnya.
Inilah saatnya Anda tidak perlu mencuci tangan. Jika Anda mencuci tangan setelah mengolesi sunscreen, Anda meninggalkan permukaan penting yang bisa terpapar sinar UV yang berbahaya. “Saya sering melihat penuaan dini di tangan karena orang lupa untuk mengaplikasikan sunscreen di sana,” kata Amy Derick, MD, dokter kulit di Northwestern University. Gunakan sebanyak mungkin sunscreen di tangan sebagaimana Anda menggunakan pelembap -dan, jangan lupa juga di kuku Anda. Ya, mereka sel mati, tapi lapisan di bawahnya aktif dan rentan terhadap melanoma Serta kanker kulit lain. Demikian peringatan dari Skin Cancer Foundation. 

Mencoba Membuat Bayi
Kesalahan Anda: Menggunakan Lubrikan biasa.
Anda suka dengan ide berhubungan seksual secara teratur, seperti jarum jam. Tapi, untuk istri Anda, melakukan hubungan seksual saat dia berovulasi -dalam keadaan bergairah atau tidak- mungkin malah berharap penis Anda putus. “Tiga dari empat wanita melaporkan kekeringan vagina meningkat ketika mereka sedang berusaha untuk hamil,” kata Ashok Agarwal, Ph.D., direktur penelitian di pusat Klinik Cleveland untuk pengobatan reproduksi. Sayangnya, lubrikan bisa merusak keasaman vagina si Dia dan bekerja seperti pembunuh sperma, kata Ashok. Jadi, gunakan produk lubrikan yang bertuliskan “aman digunakan ketika mencoba untuk hamil”. Itu artinya produk tersebut sudah dianggap ramah terhadap sperma. 

Membersihkan Meja Kerja
Kesalahan Anda: Menduga bahwa semua produk pembersih dapat membasmi kuman.
Cairan biru yang Anda biasa semprotkan ke kaca untuk membuatnya ‘bening’ itu mungkin baik untuk kaca, tapi dia tidak berguna jika Anda menggunakannya sebagai disinfektan. Periksa label di botol sebelum Anda membelinya, karena tidak semua memiliki kemampuan membunuh kuman. “Jika Anda menggunakan pembersih yang bukan disinfektan, Anda berisiko tidak membunuh bakteri melainkan menyebarkan mikroba, dan mencemari lebih banyak permukaan,” kata Charles Gerba Ph.d., mikro-biologis di University of Arizona. Jika Anda mulai membersihkan, menjauhlah setelah Anda menyemprot. “Dibutuhkan 30 sampai 90 detik untuk disinfektan membunuh kuman, jadi biarkan dia diam sebelum Anda mengelapnya,” kata Gerba.  

Membersihkan Lensa Kontak.
Kesalahan Anda: Jarang mengganti larutan di kotak penyimpanan.
Jika Anda tidak pernah mengganti oli mobil dan terus menggunakannya, Anda tahu apa yang akan terjadi? Mesin mobil Anda akan penuh dengan oli kotor. Nah, Anda sedang melakukan perawatan yang buruk terhadap lensa kontak Anda jika Anda jarang mengganti larutan di kotak lensa Anda. Dalam suatu Studi University of Texas, 90% orang berpikir, cukup dengan menambahkan beberapa tetes ke dalam larutan penyimpan yang sudah ada di kotak lensa berarti Anda sudah membersihkan larutan tersebut. Masalahnya? Kekuatan disinfektan dalam larutan yang tersisa itu melemah, di mana bisa meningkatkan risiko terkena infeksi kerusakan penglihatan. Yang bisa Anda lakukan: Bersihkan, bilas, dan biarkan udara mengeringkan kotak lensa setiap kali Anda mengangkat lensanya. Lalu, ganti dengan larutan yang baru. 

No comments:

Post a Comment