Monday, October 8, 2012

Anda (Mungkin) Melakukannya Dengan Salah (Bag.2)

Meredakan Nyeri Punggung
Kesalahan Anda: Terlalu lama berdiam di sofa
Duduk-duduk di kursi untuk menyaksikan seluruh acara televisi atau DVD favorit Anda tidak akan membantu memulihkan sakit punggung Anda. “Berbaring untuk jangka waktu lama adalah salah satu hal terburuk yang dapat Anda lakukan untuk nyeri punggung bawah,” kata Carmen Pichard-Encina, MD, asisten profesor ortopedi di Johns Hopkins Medicine di Baltimore. “Ini meningkatkan kekakuan pada otot-otot punggung Anda_ Seiring waktu, ketidak-aktifan juga dapat menyebab- kan otot-otot melemah, membuat mereka lebih rentan terhadap cedera dan rasa sakit.” Tapi, ini juga bukan berarti Anda harus berlatih dengan normal. Pilihlah kegiatan berdampak kecil, seperti berjalan atau berenang, yang menarget kepada ketegangan otot tanpa menyentak persendian Anda, kata Dr. Pichard- Encina. Jika kegiatan ini tidak juga membantu meringankan nyeri yang Anda alami setelah 5 sampai 7 hari, pergilah ke dokter. 

Membersihkan Luka
Kesalahan Anda: Menggunakan hidrogen peroksida
Produk pemutih adalah disinfektan yang efektif. Tapi, Anda tidak akan menuangkannya ke luka sayat, bukan? Banyak dari kita yang mengambil pemutih yang disebut hidrogen peroksida itu tidak menyadari bahwa sementara dia membunuh kuman, kulit kita juga ikut menderita. “Ini mengurangi jumlah fibroblas, sejenis sel yang penting untuk membersihkan dan memperbaiki jaringan yang rusak,” kata David Bar-Atau, MD, direktur penelitian trauma di Swedish Medical Center di Colorado dan penulis dari studi mengenai bahaya peroksida. Cukup bersihkan luka dengan sabun dan air, serta gunakan krim berbahan dasar petrolatum. Kemudian, tutupi dengan perban perekat. Petrolatum menciptakan lingkungan yang lembap, yang membantu penyembuhan luka ringan. Begitu menurut para peneliti di Jerman. 

Flossing Gigi
Kesalahan Anda: Flossing sebelum dan bukan setelah menyikat gigi
Dalam pikiran, Anda bisa menggambarkan bagaimana benang floss yang halus itu mencabut partikel kotoran, yang kemudian bisa disapu saat Anda menyikat gigi. Kecuali untuk satu hal: Manfaat flossing hanya mampu melepaskan selada yang terjepit dari sela-sela gigi Anda, tapi tidak sampai membebaskan puing-puing kotoran yang tidak mampu Anda lihat, “Benang floss akan lebih mampu menghapus puing-puing mikroskopis antara gigi Anda setelah Anda menepis partikel yang lebih besar yang berada di jalan,” kata dokter gigi Manhattan Jennifer Jablow, DDS. Setelah menyikat gigi, buang sisa pasta gigi dari dalam mulut, tapi jangan berkumur dulu sampai Anda selesai melakukan flossing. Melakukan hal ini dapat membantu mentransfer fluoride pasta gigi ke dalam celah-celah antara gigi Anda, memaksimalkan perlawanan terhadap kuman, kata Kenneth Young, DDS., penasehat kedokteran gigi Men’s Health. 

Mengeringkan Tangan
Kesalahan Anda: Mengabaikan handuk kertas
Siapa pun yang mengatakan bahwa pengering tangan listrik lebih bersih dibandingkan handuk kertas mungkin tidak tahu tentang bakteri. Menggosok tangan Anda di bawah pengering elektrik bisa meningkatkan jumlah bakteri di permukaan kulit Anda hingga 45%, demikian hasil studi yang ditulis Journal of Applied Microbiology. “Kebanyakan pengering menyedot udara dari kamar mandi dan kemu- dian dapat menyalurkan udara yang terkontaminasi langsung ke tangan Anda,” kata Keith Redvvay M.Sc., mikrobiologis di University of Westminster. Masalah lain: Menggosok-gosok tangan saat dikeringkan di bawah pengering dapat memicu bakteri-bakteri di pori-pori tangan untuk naik ke permukaan kulit. Jalan terbaik bagi Anda adalah masih menggunakan tisu kertas, yang akan mengurangi tingkat mikroba pada telapak tangan sampai hampir 60%. Jangan khawatir tentang limbah kertas, karena kini sudah banyak fasilitas yang menggunakan handuk kertas biodegradable, yang terbuat dari kertas daur ulang. 

Duduk di Toilet
Kesalahan Anda: Menjaga lutut sejajar dengan pinggul
Bahkan Walau Anda seorang penggemar makanan berserat, Anda tetap bisa menemukan saat-saat di mana Anda mengalami ‘ketegangan’ di toilet. Masalah terbanyak adalah pada tinggi posisi, di mana lutut Anda sejajar dengan pinggul. Posisi ini membuat lengkungan di kanal dubur, mengganggu kelancaran pengeluaran kotoran Anda. “Dalam postur jongkok alami, di mana pantat Anda berada lebih rendah daripada lutut, sudut rektum Anda menjadi tegak, meminimalkan ketegangan,” kata Dov Sikirov MD, penulis suatu studi tentang ini di Israel. Untuk membantu meluruskan saluran Anda, cobalah menempatkan tumpuan berukuran 4 inci di bawah kaki-kaki Anda. Dalam studi dr. Sikirov itu, orang-orang yang melakukan hal tersebut mengalami ‘ketegangan’ lebih sedikit dibandingkan jika mereka duduk seperti biasa di toilet. Tapi ingat, jangan jongkok di atas toilet duduk, karena itu berbahaya.

No comments:

Post a Comment